Senin, 24 Juli 2023

Apakah Hal Mistis Itu Nyata?

 


Drama korea Revenat menceritakan tentang Goo San Young (Kim Tae Ri) yang menerima sebuah peninggalan relik ikat rambut merah dari almarhum ayahnya. Setelah menyentuh benda tersebut banyak hal aneh dan kematian misterius terjadi di sekitar Goo San Young. Sebelum meninggal ayah Goo San Young mengirimkan pesan tertulis ke Yoom Hae Sang untuk menemui dan menyelamatkan anaknya. Yoom Hae Sang adalah Professor folklore yang dapat melihat hantu.

Drama Korea ini cukup menarik. Acting Kim Tae Ri juga patut diacungkan jempol. Ketika ia sedang kerasukan dan sedang dalam keadaan normal, Ia kelihatan seperti orang yang berbeda. Raut wajah, tatapan, tingkah laku dan intonasi suara Kim Tae Ri bagus sekali. Dramanya juga penuh dengan plot twist yang sulit ditebak. Inti dari drama ini adalah “ Persugihan versi Korea”. Dimana roh jahat yang merasuki Goo San Young sebenarnya diciptakan oleh kakek Prof Yoom Hae Sang dengan cara menumbalkan/membunuh anak ke dua. Roh jahat tersebut diciptakan untuk membuat usaha kakek Prof Yoom Hae Sang sukses. Semua orang yang menghalangi kesuksesan usaha kakek Prof Yoom Hae Sang mati secara misterius.

Sebenarnya apakah hal mistis itu nyata?

Adikku sangat suka bercerita dan aku juga sangat suka mendengarkan ceritanya terutama tentang pengalamannya saat bekerja. Banyak hal yang ia alami. Mulai dari kejadian yang lucu dan penuh lawak, kejadian yang mengharukan dan menegangkan sampai ke kejadian mistis,

Cerita mistis pertama

Saat adikku sedang jaga di UGD. Seorang ibu yang akan melahirkan datang diantarkan keluarganya. Kondisi ibu tersebut cukup kritis. Adikku dan perawat menghampiri ibu tersebut. Anehnya perawat tersebut histeris dan ketakutan melihat ibu itu. Adikku kebingungan dan langsung bertanya mengapa perawat tersebut begitu histeris. Sambil terengah-engah perawat tersebut mengatakan kalau ada kakek yang mengikuti ibu tersebut. Kakek itu sedang menusuk-nusuk boneka dan berdarah-darah. Ternyata perawat tersebut dapat melihat hal-hal yang kasat mata. Adikku bingung mau berkata apa. Adikku pun membantu proses lahiran ibu tersebut. Ibu tersebut selamat namun saat bayinya lahir tidak terdengar suara tangisan dan jantung bayi tersebut tidak berdetak. Adikku lalu melakukan prosedur CPR pada bayi tersebut. Sambil menekan dada bayi tersebut adikku berdoa “ Tuhan semoga engkau mengalahkan kuasa kegelapan atas anak ini”. Ia mengulang-ulang doa salam maria sampai akhirnya anak itu menangis dan selamat.

Keesokan harinya adikku nongkrong di desa. Adikku mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwa ibu yang melahirkan tersebut memiliki orang tua yang sedang sakit-sakitan. Orangtuanya akan menjadi lebih segar dan sehat Ketika cucunya meninggal.

Cerita mistis yang kedua

Saat adikku menangani pasien rawat inap, adikku kebingungan melihat kelakuan satu pasien aneh. Pasien aneh tersebut suka mendatangi pasien lain yang kritis dan tidak lama setelah itu pasien kritis tersebut akan meninggal. Selanjutnya pasien aneh itu akan menjadi lebih sehat dan segar. Secara ilmiah tidak dapat dijelaskan mengapa pasien aneh tersebut semakin sehat.

Kebetulan rumah sakit tempat adikku bekerja adalah Rumah sakit katolik. Setiap hari minggu, pasien rawat inap yang beragama katolik diberikan Hosti (Tubuh Kristus). Ketika suster ingin memberi Hosti ke pasien yang ada di ruangan pasien aneh tersebut, pasien aneh tersebut menjadi gelisah, ketakutan dan melepaskan selang infus. Ia lalu berlari dan melompat dari jendela. Pihak RS kebingungan dan meminta keluarga pasien aneh tersebut untuk membawanya masuk kembali ke dalam ruangan. Pasien aneh itu tidak mau masuk ke ruangan, ia mengatakan di dalam sangat panas sekali, ia merasa terbakar. Pihak RS mengatakan bahwa kondisi pasien aneh tersebut belum memungkinkan untuk pulang, namun karena terus meminta untuk pulang, keluarganya pun menandatangani persetujuan pasien dapat pulang dan dijelaskan setiap kemungkinan resiko yang dapat terjadi.

Dari pengalaman adikku, sepertinya hal mistis itu memang ada. Namun kuasa Tuhan lebih kuat dari pada kuasa kegelapan.


Minggu, 23 Juli 2023

Sebuah Perjalanan

 



Detik demi detik
Menit demi menit
Jam demi jam
Waktu terus bergulir maju
Namun sang langkah masih terdiam meratapi sejarahnya

Aku ingin berbisik. "Ayo maju!"
Namun sang langkah masih tenggelam dalam lautan ruminasi pikiran
Ruminasi pikiran semakin memberontak
Membentuk kabut yang kalut
Membuat sang langkah menjadi beku dan kelu

Hai!! Apakah itu nyata??
Sadarlah itu hanya kabut semata
Secercah cahaya masih ada mengelilingimu
Melangkah dan berjalanlah
Cahaya itu akan menuntun dan perlahan melenyapkan kabut
Sedikit demi sedikit, melangkah dan berjalanlah

Perjalanan tidak akan selalu menyenangkan
Perjalanan tidak akan selalu menyedihkan
Perjalanan kadang lurus kadang penuh liku
Perjalanan kadang seperti teka teki yang tak berujung
Perjalanan kadang membuatmu bingung

Namun ingat
Perjalanan itu selalu mempunyai arti
Arti di dalam hidupmu



Sabtu, 22 Juli 2023

Si Tongat




Salah satu yang aku kagumi dari adek awak walaupun dia sangat sering menjengkelkan, usil dan pengen kutowel-towel kepalanya adalah

“ Dia termasuk ke golongan manusia yang rendah hati”

Zaman saat dia tinggal di cancar NTT, kalau lagi nongkrong di warung, jika ditanya apa profesinya dia lebih sering menjawab “ saya bantu-bantu keluarga di sini, jaga toko kecil-kecilan”. Tapi emang penampilannya sangat mendukung, Kemana mana dia berkendara naik sepeda, pakai kaos, celana pendek, dan tidak lupa pakai topi yang kayak tukang becak. Alasan dia melakukan itu agar bisa akrab ,berbaur dengan warga sekitar dan menganalisa karakter mereka.
Sewaktu aku memeriksa berkas-berkasnya, jujur aku agak kaget
Y: Makkk ternyata kau Cum Laude ya, zaman kuliah menang lomba-lomba, ini juara 1, juara 2. Makkk Nilai Toeflmu pun tinggi kali
D: Jangan Kau sepele samaku yaaa
Y : Kenapa gak kau posting di medsos dulu. Pegang sertipikat pakai medalimu itu, kan keren kali anak
D : Ahh malas kali aku, banyaknya yang lebih pintar

Hal lain yang kukagumi dari adek awak yang tukang lawak ini adalah

“Rasa kemanusiannya yang tinggi dan kemauan belajarnya”

Dia sering cerita zaman masih PTT di NTT, dengan segala keterbatasan fasilitas dia begitu berusaha belajar. Dan Puji Tuhan Ia memiliki senior yang baik yang mau mengajarinya. Sebagai contohnya di RS tempat dia bekerja tidak ada fasilitas untuk cek kadar elektrolit darah seperti natrium jadi dia belajar melihat dan menganalisa defisiensi natriun dari hasil EKG.
Dia cerita kalau di UGD biasanya dia sibuk sekali. Kadang hanya ada 1 dokter dan 1 perawat saja di UGD. Jadi pekerjaannya cukup berat karena banyak pasien. Ia cerita dia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan orang-orang yang gawat darurat. Penampilan tidak ia pedulikan lagi, pakaiannya sudah acak adut.
Ada satu pasien jika sudah sampai di UGD dia selalu mencari adikku. Karena entah sudah berapa kali mengalami serangan jantung, hampir meninggal selalu diselamatkan oleh adikku,
Kata temannya, ketika ia melihat orang yang gawat darurat matanya langsung berbinar-binar ingin menyelamatkan orang tersebut, dia begitu cekatan dan dengan cepat memberikan pertolongan.

Hal yang kukagumi dari adek awak yang kayak oppa-oppa Korea , eehh salah yang kayak oppa-oppa Karo ini adalah

“ Rasa belaskasihan dan kemanusiaannya yang tinggi”

Zaman waktu di NTT dia buka praktek. Dia sangat sering kasihan melihat pasien-pasien yang kurang mampu. Ada pasien yang datang bilang “ Dok saya hanya punya uang 15rb boleh kah saya berobat?”. Karena kasihan dia jawab “ ya sudah sini berobatlah”. Ternyata informasi 15rb boleh berobat sudah tersebar kemana mana jadi banyak orang yang berobat ke dia. Tapi karena pendapatan tidak mampu menutupi biaya operasional prakteknya pun bangkrut dan tutup.

Wakakakkkwkwk Kasihan juga boleh tongat, tapi ingat juga keberlangsungan selanjutnya.

Pilih Princess Ariel atau Princess Elsa?


 Keponakanku yang lucu, si Ica suka sekali curhat dan bercakap-cakap denganku. Mulai dari keseharian di sekolah, teman-teman, guru-guru, kartun, girl band korea, gambar di sketchbook, kelakuan meng-meng si kucing dan masih banyak lainnya.

Kami pun bercakap-cakap tentang Princess Disney. Aku bertanya ke Ica, siapa Princess Disney yang paling ica tidak suka. Ica menjawab
“ Aku paling tidak suka dengan Ariel si putri duyung, karena dia ada sedikit bodohnya loh bik da”.
Aku pun penasaran, ” kok si princess Ariel bodoh ca? “.
Marisa menjawab “Gini loh Bik Da, Si Princess Ariel itu agak bodoh karena mau mengubah jati dirinya hanya karna laki-laki, datang ke nenek sihir jahat sampai suaranya hilang hanya demi mengubah ekor jadi kaki, padahal dia boleh saja memilih sejenisnya, ayahnya juga sangat sayang sama dia dan diberi kekuasaan juga untuk menguasai lautan. Aku ga suka dengan keputusannya si Ariel bik da”
Lalu aku pun bertanya siapa princess Disney yang paling ica suka. Ica menjawab
“ Aku paling suka dengan Princess Elsa karena dia bisa let it go let it go” .
Ica mengatakannya sambil meniru gaya Elsa bernyanyi let it go.
Aku penasaran dan bertanya, “let it go itu maksudnya gimana ca”
Marisa menjawab “ Gini loh bik da, Si Pricess Elsa itu mampu melawan ketakutannya di masa lalu, dia melepaskan, merelakan semuanya dan mau berdamai dengan adiknya. Dia jadi bisa mengontrol kekuatannya dan bangun istana sambil nyayi let it go, let it go.
Keren
kali loh bik da.”
Mendengar jawaban si Ica aku merasa terkesima. Ica tidak menentukan princess yang ia sukai dari penampilan fisik atau kecantikan saja. Ica memiliki opini dan dapat menarik makna dari setiap kisah hidup Disney princess tersebut.
Aku penasaran mengapa ica dapat menarik makna dari sebuah cerita. Aku pun bertanya kepada ibunya.
Ternyata Ibunya sangat suka membacakan cerita dongeng ke Ica. Khususnya cerita dongeng karya Milo Winter “ Cerita Aesop untuk anak-anak”. Ica sebenarnya bisa membacanya sendiri, namun katanya ia lebih suka mendengarkan ibunya bercerita. Ibunya bercerita dengan gaya, mimik dan intonasi yang unik sehingga Ica sangat tertarik. Setelah ibunya selesai bercerita, biasanya Ica akan ditanyakan apa makna yang dapat diambil dari cerita yang telah dibacakan. Ica akan menyampaikan pendapatnya dan ibunya tidak membenarkan atau menyalahkan opini si Ica.

Di Balik Sepeda Motor Tua itu



Ada sebuah kisah, hiduplah sepasang suami istri. Pasangan ini berprofesi sebagai guru. Mereka memiliki 5 orang anak. Rentang usia anak mereka cukup unik. Ketika anak pertama masuk kuliah, maka anak ke dua masuk SMA. Ketika anak kedua masuk SMA maka anak ketiga masuk SMP. Ketika anak ketiga masuk SMP maka anak keempat masuk SD. Ketika anak keempat masuk SD maka anak kelima masuk TK. Cukup unik bukan?
Pasangan suami istri tersebut adalah ayah dan ibuku
Kita lanjut ke cerita judul sesungguhnya
“ Di Balik Sepeda Motor Tua Itu”
Dari penghasilan mengajar saja tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan 5 orang anak. Karena itu ayahku harus berladang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Jarak antara rumah dan ladang jika ditempuh dengan sepeda motor lebih kurang satu sampai dua jam. Ayahku menempuhnya dengan sepeda motor Honda butut kesayangannya. Sepeda motor Honda butut itu sudah renta, jadi maklumlah sering rusak.
Sore menjelang malam, Ibuku duduk di depan jendela. Saat itu hujan cukup deras. Ibuku menatap hujan dengan wajah yang sangat khawatir. Ayahku belum pulang dari ladang. Seharusnya Ayahku sudah tiba sekitar 3 jam yang lalu. Bayangkan saat itu belum ada handphone. Jadi tidak tahu ayahku sudah sampai di mana dan bagaimana keadaannya. Hanya doa yang dapat diucapkan ibuku.
Di balik rintik hujan itu, aku melihat sesorot cahaya dan suara khas sepeda motor Honda butut ayahku. Ibuku langsung berlari membuka pintu dan menyambut ayahku. Ayahku basah kuyup. wajahnya mengekspresikan kelelahan dan kedinginan yang harus ia tahan.
Sepeda motor Honda butut itu rusak lagi, sehingga ayahku berjalan di tengah hujan mencari bengkel sepeda motor dan ia pun datang terlambat. Kejadian itu tidak hanya sekali terjadi.
Di malam tahun baru, biasanya keluarga kami ada doa bersama. Saat itu adalah giliran doa kakak ketigaku. Isi doanya
“Tuhan, Kiranya Tuhan memberikan sepeda motor yang baru untuk ayahku”.
Saat itu juga ibuku berpikir “ Hemmm dari mana bisa mendapatkan sepeda motor yang baru, uang saja pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan, itu adalah hal yang sangat mustahil”
Tapi tidak lama setelah itu, ketika ibuku sedang beberes di belakang rumah, tetanggaku datang menghampirinya. Tetanggaku mengatakan bahwa ibuku menang undian hadiah sepeda motor dari sebuah bank. Alamat rumah kami yang terdaftar di bank tidak lengkap dan kami juga tidak memiliki telepon rumah sehingga pihak bank kesusahan mencari keberadaan ibuku. Pihak bank meminta ibuku untuk segera mengambil hadiah sepeda motor baru itu. Ibuku terperanjat, dia begitu terharu.
Sambil menangis karena terharu, Ibuku langsung menemui kakak ketigaku dan mengatakan bahwa ibuku menang undian hadiah sepeda motor baru. Kakakku langsung menangis. Mereka langsung berdoa mengucap syukur.
Yey, Ayahku dapat sepeda motor baru.
Terkadang ayahku terbangun dari tidurnya, Ia lalu mengintip memeriksa apakah benar-benar ada sepeda motor baru di rumah. Ia takut merasa itu hanya mimpi. Karena Ia merasa mustahil.
Namun apa yang mustahil bagimu, itu sangat mungkin bagi-Nya.

 

Usia 70 Tahun Terlihat Lebih Muda Dibandingkan 63 Tahun


 Dari foto sangat jelas kalau bapak terlihat lebih tua di usia 63 tahun dari pada usia 70 tahun. Salah satu penyebab utamanya adalah Rokok.

Alasan pertama kali bapak merokok adalah karena “ Bapak merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha tani milik kakek”
Sekitar tahun 1968, Saat bapak kelas 1 SMP, kakekku menanam tembakau. Ketika tembakau selesai dipanen, biasanya langsung dikeringkan, dan diiris-iris. Bapak memiliki peranan penting di usaha kakekku ini. Karena Bapak ditugaskan oleh kakek sebagai QC (Quality Control) atau Tester. Setiap tembakau yang akan dijual biasanya dicoba terlebih dahulu oleh bapak.
Bapak yang masih bocah dan lucu-lucunya itu menggulung tembakau menggunakan daun nipah atau kulit jagung. Setelah itu bapak menghisap rokok buatannya. Bapak menganalisa kualitas tembakau dengan sangat baik. Katanya kalau saat menghisap rokok kepalanya tidak terlalu pusing maka kualitas tembakau tersebut rendah dan jika dijual ke pengepul harganya juga rendah. Namun bila menghisap rokok kepalanya sangat pusing maka kualitas tembakau tersebut tinggi dan harganya juga tinggi,
Hal tersebut membuat bapak kecanduan, dia tidak bisa terlepas dari rokok. Di setiap harinya selalu ditemani dengan asap kepulan rokok. Dia jauh merasa lebih tenang ketika merokok. Namun saat bapak kuliah. Bapak mulai sakit, Bapak merasa dadanya nyeri, batuk-batuk, sesak susah bernafas, berat badan turun drastis dan berkeringat di malam hari. Dokter mendiagnosa bapak terkena TBC. Bapak merasa sangat tersiksa saat itu. Pengobatan berlangsung sekitar 6 bulan.
Tapi apakah peristiwa tersebut membuat bapak berhenti merokok? Ternyata “Tidak”. Bapak tetap saja merokok. Di hampir semua aktivitasnya dia selalu merokok. ketika nongkrong di kedai kopi, ketika sedang di pesta-pesta, ketika sedang bekerja di ladang, bahkan ketika mengajar di depan murid-murid bapak tetap merokok. Kata bapak saat merokok perasaannya dia mendapatkan kemampuan Ilahi untuk menyelesaikan soal-soal matematika yang paling rumit sekali pun.
Sekitar tahun 2017, bapak memeriksa jantungnya, ada sedikit yang tidak normal namun tidak terlalu fatal. Adikku si Firdaus pun mencereweti dan menasihati bapak dengan segenap hati, jiwa dan pikirannya. Dan Puji Tuhan, Hati bapak tersentuh. Bapak bertekad untuk berhenti merokok. Awalnya memang sangat susah, begitu banyak godaan. Apalagi jika sedang duduk ngobrol di pesta- pesta, pasti bapak ditawari rokok. Namun Bapak sudah bertekad untuk tidak memegang rokok bagaimana pun caranya. Dan bapak pun berhasil berhenti merokok dan menjadi pewarta anti rokok. Sekarang jika bertemu dengan orang yang merokok, bapak selalu menasehati orang tersebut, bapak biasanya menunjukkan foto dia zaman dulu ke orang tersebut. Bapak juga menceritakan cara bagaimana dia bisa berhenti merokok. Bapak Sudah dapat dinobatkan sebagai Duta Anti Rokok.
Selain itu bapak juga rajin olahraga. Bapak selalu bangun cepat di pagi hari. Biasanya sekitar jam 5 pagi bapak lari-lari kecil sambil menekan-nekan hand grip atau mengangkat dumbbell. Bapak melakukannya di ruang tengah, ruang tamu, dapur atau dimana saja . Kolestrol bapak pernah agak naik. Setelah itu bapak sangat menjaga makanannya. Dia lebih suka memakan ikan. Jika dia memakan daging karena terpaksa dia akan merasa sangat bersalah dan berdosa.
Kami pernah membeli durian, wanginya sangat menggugah selera. Saat kami sudah menyantap durian dengan lahapnya. Bapak masih diam dan mengambil hpnya. Aku mengintip apa yang dia buka di hp. Ternyata dia sedang mencari di google “ Kadar kolestrol pada durian”. Ternyata kadar kolestrol di durian rendah, bapak pun melahapnya dengan ceria. Aku tertawa geli melihatnya. Bapak membalasku dengan muka serius tapi lucu “ Gedang dengga teku nggeluh “ yang artiya “aku masih mau umurku panjang”.
Aku kagum akan konsistensi bapak.

Manajemen Keuangan Sejak Dini

 


Saat duduk di bangku TK, keponakanku si Ica kelihatan sangat lucu namun pemikirannya jauh lebih lucu dan lebih lawak.
Di toko mainan, Ica memilih mainan dan meminta persetujuan mamanya untuk membeli mainan tersebut. Mama ica tidak memperbolehkannya karena mainan tersebut terlalu mahal. Ica terlihat kebingungan lalu bertanya “ Mak kok mahal ini? Kan gampangnya cari uang”. Mama ica agak kaget mendengar pernyataan Ica. Ia lalu bertanya kepada Ica “ Ca kenapa gampang cari uang?”. Lalu ica menjawab dengan muka polos dan imutnya “ Gampang mak, tinggal datang aja kita ke ATM, masukkan kartu ke mesinnya, keluar banyak uang”. Mendengar pernyataan ica yang terlalu unik , Mama Ica kebingungan untuk menjawab apa.
Karena itu Mama Ica membuat strategi. Jika ingin membeli mainan harus dari tabungan sendiri kecuali event tertentu seperti ulang tahun, jika berprestasi, natal, paskah atau saat suasana hati Mama Ica sedang baik. Si Ica pun diberikan celengan yang ada gemboknya. Ica diberikan jajan senilai 10 rb per harinya. Namun ternyata Ica tidak mau jajan, Ia lebih memilih untuk memasukkan semua uang jajannya ke celengan. Alasan Ica tidak jajan di sekolah karena di rumah juga tersedia cemilan yang enak.
Saat Ica meraih juara di kelasnya, Mama ica mengajaknya ke toko mainan. Ica boleh membeli mainan dengan budget tidak boleh lebih dari 100rb. Ica berkeliling , mencari mainan yang ingin dibelinya. Ia menemukan mainan yang sangat lucu, mainan peralatan supermarket. Namun setelah Ia melihat harganya ternyata 150rb. Ica berpikir “ Haduh harganya lebih 50 rb, apa aku beli yang lebih murah saja ya?”. Ica pun berkeliling mencari mainan yang lebih murah, namun dia tidak menemukan mainan yang ia suka. Ica pun akhirnya memutuskan akan membeli mainan peralatan supermarket yang harganya 150 rb tersebut. Ia pun bernegosiasi dengan Mamanya. Ica berkata ke mamanya “ Mak, aku mau beli mainan namun harganya kelebihan 50 rb, nanti 50rbnya aku bayar ke mamak dengan tabunganku ya”. Mama Ica menjawab “ oke boleh”. Sampai di rumah Mama ica menagih 50 rb ke Ica. Dengan sedikit agak berat hati ica memberikan 50 rb ke mamanya.
Karena Ica ingin punya tabungan yang lebih banyak, Ia jadi lebih kreatif dan jiwa bisnisnya mulai terlihat. Mama ica kebingungan mengapa ica mengumpulkan tipeks berpita yang sudah habis, padahal tidak berguna dan boleh dibuang saja. Namun ternyata ica menjualnya ke teman-teman di kelasnya, katanya tipeks yang sudah habis tersebut boleh dibuat jadi mainan dan teman-teman ica sangat menginginkannya. Terkadang ica juga membawa cemilan dari rumah lalu menjualnya ke teman sekolahnya. Ica sangat bahagia tabungannya bisa bertambah.
Ica juga bernegosiasi ke Mamanya. “ Mamak kan susah cabut uban sendiri, sini kubantu tapi satu uban harganya seribu ya” . Mama ica menjawab “ oke ca”. Ica mencari uban dengan teliti namun ternyata uban mamanya sedikit jadi susah untuk mencarinya. Ica berkata ke mamanya “ ahh sedikit kali uban mamak”. Mama ica berkata “ Ohh jadi Ica pengen mamak cepat tua banyak uban gitu?”. Ica menjawab “ Bukan gitu mak, naik lah harga uban mamak ya, satunya jadi dua ribu”
Namun dengan berjalannya waktu Ica tidak mau lagi mencabut uban mamanya, karena uban mamanya semakin banyak, ia takut mamanya botak. Kata ica “ Mamak tetap cantik walau beruban, ga usah dicabut lagi ya”
Aku sangat kagum dengan kakakku yang secara tidak langsung mengajarkan ke anaknya management keuangan sejak dini. Manajemen keuangan sejak dini sangat penting untuk seorang anak karena akan membentuk karakter dan kebiasaan mengelola keuangan mereka di masa depan. Anak akan lebih mengenal makna uang, kebiasaan menabung, hingga menekan gengsi dan mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan.

Berdoa di Kapel Kabar Sukacita Biara Kapusin Katolik di Jaranguda Berastagi

 


Aku pernah mengalami sakit yang tidak diketahui sebabnya, penurunan berat badan yang cukup drastis (48 kg ke 37 kg) dan sakit kepala berkepanjanggan. Hal tersebut ternyata juga bisa mengganggu pikiran dan kestabilan mental.
Tanggal 18 februari 2022, Ayah dan Ibuku membawaku untuk berdoa di Kapel Kabar Sukacita Biara Kapusin Katolik di Jaranguda Berastagi.
Aku sangat suka didoakan di tempat ini karena pendekatannya lebih ke psikologis dan keheningan. Saat itu aku didoakan oleh Pastor Leo Sipahutar Ofmcap. Beliau adalah lulusan dari De La Salle University jurusan Guidance and Counseling Psychology Manila. Umur beliau sudah 71 tahun, namun semangatnya tidak kalah dengan orang muda.
Pastor memegang tanganku dan menuntunku ke kapel. Kami berjalan pelan-pelan. Aku melihat bunga-bunga di kanan kiri kami bermekaran dengan indah. Aku menatap jauh kearah pohon-pohon yang berbaris melambai-lambai ditiup angin dan Gua Maria yang meneduhkan.
Kami sampai di Kapel. Kapelnya sangat sakral dan menenangkan sekali. Terdapat Gambar Santa Faustina dan Tubuh Kristus (Hosti) yang disimpan di Monstrans.
Aku dan Pastor bercakap-cakap, mengutarakan isi pikiran dan hatiku. Konselingnya cukup lama namun tidak berasa lama. Setelah itu aku diberi waktu untuk berdoa sendiri di dalam kapel. Aku menutup mata dan berdoa, mengucapkan permohonan demi permohonan. Namun tiba-tiba aku berpikir “ Aku ini terlalu banyak maunya ya.. “ Aku membuka mataku, diam tak berkata apapun. Aku menatap Tubuh Kristus (Hosti) yang disimpan di Monstrans, entah mengapa air mataku mulai menetes, pikiranku kosong dan hanya tertuju ke Tubuh Kristus. Tuhan juga hadir di dalam keheningan.
Setelah itu pastor datang menghampiriku, kami berbincang lagi, selanjutnya Pastor memegang kepalaku dan mendoakanku
Ada Quotes yang kuingat sampai saat ini
“ I am not affraid of tomorrow, because I know yesterday and I love today”
Ya saat itu aku begitu ketakutan dengan masa depanku. Dalam pikiranku, aku sakit sekarang, bagaimana jika nanti aku tidak sembuh-sembuh, bagaimana nanti jika aku terus jadi beban, bagaimana jika aku nanti tidak bisa berkarya, bagaimana dengan jodohku dan masih banyak bagaimana bagaimana lainnya. Pikiran-pikiran itu terus beruminasi sehingga mengganggu kestabilan mentalku. Dulu aku sangat sering menangis tanpa sebab yang jelas. Setelah berbincang dengan Pastor Leo, aku merasa jauh lebih lega dan jarang menangis tanpa sebab karena aku sering mengingat kata-kata beliau “Aku tidak takut hari esok, karena aku tahu kemarin dan aku suka hari ini”. Apa pun yang terjadi hari ini pasti ada maksudnya, walau aku sedang tidak menyukainya. Mungkin Tuhan sedang menuntun dan mengajarku lewat apa yang aku alami dan akan ada rencana-Nya yang indah dibalik semua peristiwa ini.
Aku sangat bersyukur bertemu dengan Pastor Leo. Aku merasa Tuhan berkata dan mengajarkanku lewat perantara beliau.
Pastor Leo Sipahutar adalah salah satu sosok inspirasiku. Saya sangat kagum dengan semangat beliau. Pastor pernah mengalami stroke yang menyerang tangan kaki dan mulutnya, sehingga Ia kesulitan berjalan, bergerak dan berbicara. Ia tidak mengeluh dan menyalahkan keadaan. Di pagi hari Ia berusaha latihan berjalan sambil berkata dengan lantang aaa, iiiii,uuuu. Ia berusaha mengalahkan keterbatasan kemampuan berucapnya. Pastor rajin melatih kaki, tangan dan mulutnya. Dan karena kebaikan dan mukjizat Tuhan, Pastor sekarang sudah sembuh mampu berjalan dan berkata-kata dengan lancar. Terkadang Tuhan mengajar kita lewat kejadian-kejadian yang kita alami di dalam hidup.
Hal lain yang sangat saya kagumi dari pastor Leo adalah kemauan beliau untuk belajar di usia yang sudah tidak muda lagi. Pastor sudah melewati banyak zaman, mulai dari zaman menghitung dengan sampoa karena belum ada kalkulator, berkomunikasi dengan surat menyurat sampai ke zaman sekarang yang sudah sangat canggih.
Pastor Leo memiliki Youtube Channel. Awalnya aku kira Pastor memiliki team sendiri untuk mengatur, merekam dan mengedit videonya. Namun ternyata semua dilakukan oleh Pastor Leo sendiri. Di malam hari beliau menulis renungan. Untuk menulis renungan itu menurutku tidak mudah, karena akan merefleksikan ke diri kita. Keesokan harinya Pastor men-setting kamera HP di studio rekam miliknya. Ia merekam dirinya sendiri membacakan renungan yang telah ia tulis. Selanjutnya pastor mengedit video di laptop dengan aplikasi video editor.
Wah saya sangat kagum dengan semangat pastor

Waktu Itu Kejam


Salah satu talenta adikku yang menurutku keren adalah “ Dia punya bakat menggambar”

Zaman waktu kecil dulu adikku sangat suka bola. Dia suka membaca tabloid-tabloid sepak bola. Setiap pagi pun, saat sarapan sebelum berangkat sekolah, dia selalu merebut remot TV untuk menonton berita bola. Aku sering agak kesal, karena sebenarnya aku lebih suka menonton kartun Rudy The Chalk Zone atau Jimmy neutron setiap jam 6 pagi. Tapi karena remot di kuasai adikku ya sudah lah.
Dia sangat mengidolakan banyak pemain sepak bola. Dia sampai hafal banyak nama pemain sepak bola, termasuk asal negara dan klub sepak bolanya. Karena dia begitu sangat mengidolakan pemain sepak bola, dia mulai menggambar karikatur idolanya. Dia menggambar idolanya dengan badan yang kecil namun kepalanya besar. Gambarannya sangat banyak sekali dan cukup mepresentasikan idolanya. Semakin lama gambaran adikku semakin bagus, dia sangat suka menggambar di waktu kosong. Adikku memang tidak terlalu suka menuangkan isi pikirannya lewat tulisan namun dia lebih suka menuangkan isi pikirannya lewat lukisan. Sekarang apa yang dia pikirkan dapat dia tuangkan dalam lukisan yang abstrak.
Salah satu lukisan yang aku suka adalah yang gambar jam pasir. Jujur saat melihat lukisan itu aku merasa sedih. Waktu itu kejam. Waktu akan selalu berjalan. Manusia akan menua. Dan Lama kita hidup di Bumi akan semakin berkurang sesuai dengan ukuran jam pasir yang telah ditetapkan Tuhan untuk kita. Saat ini kami memiliki orangtua usia lanjut, dan semampu kami anak-anaknya ingin membahagiakan orang tua kami.
Aku suka konsepnya, ada jam pasir, burung gagak yang bertengger, ranting-ranting yang melilit, setiap goresan dan arsirannya bagus sekali. Tapi aku sedikit takut dengan tengkorak dan tulang belulangnya.

Apakah Hal Mistis Itu Nyata?

  Drama korea Revenat menceritakan tentang Goo San Young (Kim Tae Ri) yang menerima sebuah peninggalan relik ikat rambut merah dari almarhum...